Kredit Perbankan Tumbuh 23,7 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com — Intermediasi perbankan dinilai semakin membaik. Hal itu tecermin dari pertumbuhan kredit yang meningkat. Sampai dengan akhir Januari 2012, kredit perbankan tumbuh 23,7 persen dibandingkan dengan akhir Januari 2011.

Mengutip hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia, Kamis (8/3/2012), pertumbuhan kredit investasi paling besar, yakni 38,1 persen. Disusul kredit modal kerja sebesar 20,2 persen dan kredit konsumsi sebesar 20,3 persen.

Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah mengemukakan, peningkatan kredit investasi diharapkan dapat menambah kapasitas perekonomian.

Secara umum, Bank Indonesia menilai stabilitas sistem perbankan tetap terjaga dan disertai dengan fungsi intermediasi yang semakin baik. Industri perbankan menunjukkan kinerja yang semakin solid.

Indikator lain yang menunjukkan perbankan dalam kondisi stabil adalah rasio kecukupan modal atau CAR di atas batas minimum 8 persen. "Dan rasio kredit bermasalah atau NPL yang di bawah 5 persen," kata Difi.