Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Distribusi LNG FSRU Belawan Siap Dibangun

Kompas.com - 08/03/2012, 19:24 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —  PT Perusahaan Gas Negara (Persero) siap menunjuk kontraktor pelaksana pemasangan pipa distribusi Medan untuk menyerap gas bumi dari fasilitas gas alam cair (LNG) terminal penerima gas (FSRU) Belawan.

Hal ini menindaklanjuti kesepakatan antara PGN dan PT KHI Pipe Industries mengenai suplai kebutuhan pipa distribusi.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT PGN Heri Yusup dalam siaran pers, Kamis (8/3/2012), di Jakarta, kontraktor yang akan melaksanakan proyek pemasangan ini adalah Konsorsium Hutama Karya-Darma Empat Lima-Ilamaru Jaya (kontraktor).

Lingkup pekerjaan secara keseluruhan terdiri dari desain, pengadaan, konstruksi, instalasi, pengujian, pre-commissioning, dan commissioning yang meliputi pekerjaan pemasangan pipa distribusi penerima pasok LNG Belawan dengan diameter pipa 16 inci sepanjang lebih dari 11 kilometer, 12 inci sepanjang lebih dari 18 km, dan 8 inci sepanjang 6,5 kilometer.

”Pekerjaan juga termasuk dengan fasilitas penunjangnya yang akan dipasang dari Belawan ke Batang Kuis, Tanjung Morawa, Sumatera Utara (KP 33+000) sepanjang 37 kilometer,” kata Heri Yusup menambahkan.

Penunjukan kontraktor ini bernilai strategis terhadap perkembangan bisnis dan wujud nyata komitmen PGN dalam menyelesaikan pemenuhan kebutuhan gas bumi di Sumatera Utara.

Dengan semakin cepat penyelesaian jaringan distribusi, penyaluran gas bumi dari terminal LNG (ORF) ke jaringan distribusi area Medan kapasitas penyaluran 100 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dapat segera tercapai untuk memenuhi kebutuhan gas bagi pelanggan, khususnya pembangkit listrik dan industri.

Dari proses sosialisasi yang telah dilaksanakan, industri dan komersial, lanjut Heri, pasokan baru dan gas bumi telah dinantikan oleh para pelanggan dan calon pelanggan.

Dengan kondisi tersebut, industri di kawasan Sumatera Utara menjadi sangat sulit untuk bersaing dengan industri-industri di kawasan lain. Daya saing dan kehidupan geliat roda ekonomi di kawasan industri Medan dan sekitarnya merupakan tujuan dari penyelesaian jaringan distribusi dan pasokan dari LNG FSRU Belawan.

Gas yang dialirkan akan dimanfaatkan sebagai tenaga listrik maupun energi lainnya, seperti burner, steamer, dan penggerak mesin industri lainnya.

Dengan semakin cepatnya penyelesaian proyek penyediaan sumber energi baik di hulu maupun hilir, lanjut Heri, tentu akan mengarah pada peningkatan daya saing industri dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan daya saing perekonomian nasional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com