Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Yunani, Rupiah Menguat

Kompas.com - 09/03/2012, 10:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada Jumat (9/3/2012) pagi bergerak menguat lima poin merespons keberhasilan "debt swap" atau menukar obligasi Yunani dengan utang baru bertenor 30 tahun.

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta Jumat pagi bergerak menguat lima poin ke posisi Rp 9.125 dibanding sebelumnya Rp 9.130 per dollar AS. "Sekitar 85 persen dari pemegang obligasi Yunani setujui debt swap, obligasi Yunani dengan utang baru bertenor 30 tahun. Kondisi itu memberi sentimen positif pada nilai tukar dalam negeri," kata pengamat pasar uang Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Jumat.

Ia memperkirakan, sebanyak 155 miliar euro (205 miliar dollar AS) dari 177 miliar euro bersedia dilakukan penukaran. "Penukaran utang itu diharapkan dapat mengurangi sekitar 53,5 persen dari utang Yunani yang dipegang oleh kreditur swasta senilai 206 miliar euro, sehingga mengurangi rasio utang Yunani terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi 120,5 persen dari posisi sekarang sebesar 160 persen," katanya.

Kendati penukaran masih dibawah target sebesar 90 persen, dikatakan dia, pasar menyambut positif hasil Yunani itu. Sentimen positif itu akan menjalar ke pasar Asia pada perdagangan hari ini.

Dari dalam negeri, kata Lana, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang masih tetap di posisi 5,75 persen memberikan sinyal bahwa BI mewaspadai kemungkinan inflasi dan bergerak searah dengan ekspektasi pasar.

Ia mengemukakan, beberapa waktu lalu, BI memberi sinyal shock inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi bersifat temporer dan inflasi akan kembali stabil sebagaimana sebelum kenaikan harga dalam waktu tiga bulan. "Karena bersifat temporer, BI masih mempertahankan target inflasi, dan BI juga mensinyalkan tidak akan menaikkan BI Rate-nya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com