Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premi Tradisional Kalahkan Premi Unit Link

Kompas.com - 09/03/2012, 14:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2011 lalu, ternyata produk asuransi tradisional lebih diminati dibandingkan asuransi berbasis investasi alias unit link. Terbukti, premi tradisional baru tumbuh 71,2 persen sebesar Rp 33,9 triliun dari tahun sebelumnya Rp 19,8 triliun.

Angka tersebut menyaingi premi baru unit link yang hanya tumbuh 2,68 persen menjadi Rp 33,73 triliun dari tahun sebelumnya Rp 32,85 triliun. Total premi baru asuransi jiwa tahun lalu Rp 67,65 triliun atau meningkat 28,45 persen.

Namun dari total pendapatan premi lanjutan sebesar Rp 26,78 triliun, unit link masih mendominasi dengan kontribusi Rp 15,24 triliun alias 51,88 persen. Sedangkan premi lanjutan tradisional hanya Rp 11,53 triliun atau 48,12 persen.

Hendrisman Rahim Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI), menduga peningkatan premi baru tradisional karena pengaruh meningkatnya jumlah tertanggung kumpulan.

Asal tahu saja, tahun lalu tertanggung kumpulan tumbuh 71,01 persen menjadi 40,83 juta orang dari tahun sebelumnya 23,87 juta orang. Bandingkan dengan tertanggung perorangan tahun lalu turun 3,65 persen menjadi 8,9 juta orang dari sebelumnya 9,3 juta orang. "Karena perorangan lebih ke unitlink kalau kumpulan membeli tradisional," ujarnya, Jumat (9/3/2012). (Feri Kristianto/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com