Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofjan: Prof Widjojo Itu Detail

Kompas.com - 09/03/2012, 15:13 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menilai Guru Besar FE Universitas Indonesia Prof Widjojo Nitisastro sebagai sosok yang detail dalam melaksanakan pekerjaannya. Menurut Sofjan, ia pun konsisten dalam melaksanakan tugasnya.

"Konsistensi daripada pembangunan. Setelah itu dia periksa sendiri sampai detail pelaksanaan pembangunan di lapangannya. Dan dia mengoordinasikan menteri-menterinya itu bukan main dulu satu sama lain. Itu sangat jelas tugas satu sama lain dan semua jalan itu bersama-sama," ujar Sofjan seusai melayat di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat (9/3/2012).

Selain itu, Sofjan bercerita, Prof Widjojo bisa menjalankan pembangunan dengan bertahap dan konsisten secara terus-menerus baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ia pun dikenal suka mengontrol menteri-menteri ekonominya pada saat itu, mengingat pada saat itu ia sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekuin.

Sofjan pun mengatakan, saat menjalankan tugasnya, Prof Widjojo didukung penuh oleh Presiden Soeharto. Misalnya saja ketika Prof Widjojo menaikkan harga bahan bakar minyak sampai beberapa kali. "Kalau dulu, Soeharto bela betul dia, ketika dia naikkan minyak berapa kali. Soeharto bela dia, sekarang kan enggak. Itu masalahnya sekarang. Maka itu, dia dapat full koordinasi dan dia dibela betul," paparnya.

Menurut Sofjan, Widjojo yang merupakan mantan dekannya ketika berkualiah di FE UI adalah tipe orang yang tidak banyak berbicara, tetapi semua pekerjaan dilakukan. Widjojo pun termasuk orang yang bersahaja. "Sehingga menurut saya inilah kehebatan dari Pak Widjojo ini orangnya sangat low profile. Pemikiran daripada ekonomi dan konsistensi yang dia bangun. Itu betul-betul kelebihan dia," pungkas Sofjan.

Seperti diwartakan, Prof Widjojo Nitisastro meninggal dunia pada Jumat, 9 Maret 2012, pukul 02.20 WIB. Informasi didapat dari Rektorat Universitas Indonesia. Jenazah almarhum disemayamkan di Gedung Bappenas pada pukul 13.30-15.00 WIB. Jenazah akan diberangkatkan dari Bappenas menuju TMP Kalibata pada pukul 15.30 untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

    Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

    Spend Smart
    Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

    Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

    Earn Smart
    Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

    Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

    Earn Smart
    BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

    BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

    Whats New
    Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

    Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

    Whats New
    CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

    CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

    Whats New
    Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

    Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

    Earn Smart
    HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

    HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Whats New
    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    Rilis
    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Whats New
    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

    Whats New
    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com