CKB Logistics Beli Tujuh Kapal Tongkang

JAKARTA, KOMPAS.com -  CKB Logistics, melalui anak perusahaannya, PT Baruna Dirga Dharma (BDD), berinvestasi dengan membeli tujuh set kapal tug and barges (kapal tongkang) dengan kapasitas mencapai mencapai 7.500 ton.

Satu set kapal tongkang telh diterima BDD pada akhir September 2011, sedangkan enam set lain diserahterimakan tahun ini.  

Menurut Direktur BDD, Satrio Daru Sasongko, Jumat (9/3/2012), dalam siaran pers, di Jakarta, pengadaan kapal baru itu dilakukan untuk mendukung salah satu layanan CKB Logistics yang mengkhususnya pada layanan logistik batubar.  

Pada kuartal pertama tahun 2012 ini, BDD telah menerima dua set kapal tongkang baru, yakni Kaili I & Moana I pada bulan Februari 2012, dan Kaili II & Moana II pada tanggal 12 Maret 2012 ini.

"Belanja modal (Capital Expenditure) BDD ditahun ini 26 jutadollar AS, untuk pembelian kapal dan juga fasilitas pendukung lain," kata Satrio.  

Selain dibuat di galangan nasional di Batam, Kepulauan Riau, kapal itu juga mendapatkan sertifikasi dari badan klasifikasi internasional dan BKI (Biro Klasifikasi Indonesia).  

"Ini merupakan komitmen kami terhadap sektor energi dan layanan logistik batubaradengan mengedepankan keselamatan dan operasional yang baik," ujar Roni Setyawan, President Director CKB Logistics.  

Saat ini kapal-kapal yang dioperasikan oleh BDD melayani kebutuhan logistik batubara di grup ABM Investama, yakni PT Tunas Inti Abadi (TIA), pemilik konsesi pertambangan batubara di Kalimantan Selatan.  

BDD memberikan layanan untuk industri pertambangan batubara dengan menyediakan jasa pengiriman yang efisien dan fleksibel untuk berbagai kargo curah kering, serta menyediakan fasilitas transshipment, jasa keagenan, dan bongkar muat.  

CKB Logistics merupakan perusahaan logistik terpadu yang mengkhususkan layanannya di sektor energi dengan jangkauan sejumlah 35 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di Sumatera, Jawa, Kalimatan dan juga bagian timur Indonesia seperti Sulawesi, Ternate, Ambon, dan Papua.