Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia X Hentikan Penerbangan ke Selandia Baru

Kompas.com - 12/03/2012, 15:15 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai AirAsia X, afiliasi dari maskapai penerbangan hemat biaya terbaik dunia AirAsia, Senin (12/3/2012), mengumumkan penghentian layanan penerbangannya ke Christchurch, Selandia Baru, sebagai bagian dari penataan ulang jaringan rute guna berkonsentrasi pada pasar-pasar utama.            

Penerbangan Kuala Lumpur dan Christchurch sebanyak empat kali seminggu ini hanya akan beroperasi hingga 30 Mei 2012 (dari Kuala Lumpur) dan 31 Mei 2012 (dari Christchurch).

Bagi penumpang yang telah memesan kursi untuk terbang setelah tanggal tersebut, AirAsia X memberikan pilihan, yaitu pengembalian uang secara utuh, pengalihan penerbangan ke rute AirAsia X lainnya (misalnya dari Australia ke Kuala Lumpur atau Kuala Lumpur ke Asia utara), atau memesan ulang kursi penerbangan untuk terbang sebelum 31 Mei 2012.     

”Keputusan penghentian penerbangan rute Christchurch merupakan keputusan sulit, namun tetap kami ambil sebagai bagian dari upaya konsolidasi jaringan rute serta konsentrasi pada rute-rute yang stabil dan menguntungkan,” kata Azran Osman-Rani, CEO AirAsia X, Senin, dalam surat elektroniknya.                

Sejak mengumumkan penghentian penerbangan ke Eropa dan India, kata Azran, pihaknya telah menambah penerbangan ke Tokyo dan membuka rute baru ke Sydney, Australia. AirAsia X akan terus mengembangkan pasar-pasar utamanya dan menambah frekuensi pada rute-rute yang telah beroperasi.                

Penghentian penerbangan rute Christchurch, Selandia Baru, ini merupakan upaya lanjutan maskapai setelah mengumumkan penghentian penerbangannya ke Eropa dan India awal tahun ini. Langkah ini diambil semata-mata guna meningkatkan efisiensi biaya operasional serta berkonsentrasi pada pasar-pasar AirAsia X yang utama, yaitu Australia, China, Taiwan, Jepang, Korea, dan Iran.                

”Sejak diluncurkan pada April 2011 lalu, rute Kuala Lumpur-Christchurch sebenarnya menunjukkan performa baik dengan keterisian hingga 80 persen di tahun 2011. Meski demikian, rute Christchurch ini terkena imbas dari efek domino peningkatan harga bahan bakar avtur jet. Sejak peluncuran rute tersebut, harga avtur jet meningkat hingga 30 persen,” ujar Azran.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com