Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Minta Bank Turunkan BOPO

Kompas.com - 12/03/2012, 15:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Bank Indonesia (BI) meminta bank-bank yang memiliki Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) tinggi segera menurunkan BOPO-nya.

"Benchmarking BOPO bank berbeda-beda tergantung kemampuan dan pengalaman bank. Saya sudah memanggil bank yang BOPO-nya sudah tinggi," terang Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, Senin (12/3/2012).

BOPO tinggi yang dimaksud adalah yang persentasenya 90 persen ke atas. BI meminta bank-bank dengan BOPO tinggi tersebut bisa menurunkan level-nya hingga ke kisaran 80 persen. Meskipun, memang BI melihat target BOPO idealnya ada di kisaran 60 persen-70 persen. "Tapi memang susah untuk capai target itu. BI perlu melihat kemampuan bank tahun ini dan apakah bisa mencapai target ke 80 persen," ungkap Halim.

Meski tak menyebutkan jumlah bank yang telah dipanggil, namun Halim menambahkan, bank yang sudah mendapat panggilan dari BI tersebut sudah mulai memperbaiki BOPO-nya. Apalagi kalau bank tersebut masih mempunyai ruang bagi efisiensi.

BI berupaya BOPO perbankan dalam negeri terus turun karena dibandingkan negara-negara sekawasan ASEAN, BOPO Indonesia terbilang tinggi. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dalam sambutannya pada Bankers Dinner Desember 2011 silam pernah menyebut BOPO perbankan di ASEAN berkisar 40 persen-60 persen. Sementara itu mengacu pada data BI, per Desember 2011 BOPO industri perbankan sebesar 85,42 persen. Angka tersebut turun tipis dari posisi akhir Desember 2010, yakni 86,14 persen. (Astri Kharina Bangun/Kontan)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com