Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Penyatuan Zona Waktu Ide Bagus

Kompas.com - 12/03/2012, 15:42 WIB
Dewi Indriastuti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah sedang mengkaji penyatuan wilayah waktu Indonesia dari tiga zona menjadi satu zona yang setara dengan GMT+8 atau saat ini seperti waktu Indonesia bagian tengah. Bank Indonesia menilai ide tersebut bagus.

Gubernur BI Darmin Nasution mengemukakan hal itu saat ditanya wartawan tentang rencana penyatuan zona waktu Indonesia. ”Tapi nanti kita lihat. Apa saja yang bisa terjadi. Artinya kalau jadi satu bagus juga,” kata Darmin, di Jakarta, Senin (12/3/2012).

Dari sisi bisnis, perbedaan waktu tersebut memiliki banyak arti. Justru, yang paling terlihat pengaruhnya adalah pasar modal. Saat di Jakarta baru tutup pada pukul 16.00, sebenarnya sudah tutup dua jam sebelumnya di kawasan timur.

”Kalau nanti jadi satu, barangkali transaksi cost-nya dan macam-macamnya akan lebih murah,” ujar Darmin.

Saat ini Indonesia terbagi ke dalam tiga zona waktu, yakni waktu Indonesia bagian timur, waktu Indonesia bagian tengah, dan waktu Indonesia bagian barat. Saat waktu Indonesia bagian timur menunjukkan pukul 08.00, di daerah dengan waktu Indonesia bagian tengah masih pukul 07.00 dan di daerah dengan waktu Indonesia bagian barat masih pukul 06.00.

Kementerian Koordinator Perekonomian saat ini mematangkan rencana menyatukan wilayah waktu Indonesia tersebut. Pertimbangannya, langkah ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena aktivitas ekonomi bisa dilakukan lebih dini setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

    [POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

    Whats New
    Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

    Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

    Whats New
    Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

    Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

    Spend Smart
    Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

    Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

    Earn Smart
    Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

    Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

    Earn Smart
    BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

    BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

    Whats New
    Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

    Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

    Whats New
    CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

    CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

    Whats New
    Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

    Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

    Earn Smart
    HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

    HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Whats New
    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    Rilis
    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Whats New
    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com