Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penunjukan PPI sebagai Importir Gula Tidak Tepat

Kompas.com - 13/03/2012, 15:15 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penunjukan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai importir gula mentah dinilai tidak tepat.

Perusahaan itu tidak memiliki pabrik gula dan kinerja impor sebelumnya tidak maksimal. Kuota impor gula mentah seharusnya juga direvisi dengan mempertimbangkan waktu giling.

Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan, Distribusi. dan Logistik Kamar Dagang dan Industri Indonesia Natsir Mansyur, Selasa (13/3/2012), di Jakarta, mengatakan, tanpa pabrik gula sendiri, PPI terpaksa harus menggiling gula mentah ke pabrik gula rafinasi di kawasan timur.

Padahal pabrik gula rafinasi di kawasan timur baru saja mendapatkan sanksi pengurangan kuota impor gula mentah. Itu artinya setelah mereka diberi sanksi lalu diberi remisi mengolah gula mentah untuk kepentingan konsumsi, katanya.

Menurut Natsir, kinerja PT PPI tahun lalu juga mengecewakan. Kuota impor gula mentah yang diberikan pada tahun 2011 tidak direalisasikan dengan baik. Seharusnya pemerintah menunjuk PTPN XIV dan Pabrik Gula Gorontalo sebagai importir.

”Dengan begitu penggilingan tidak diserahkan ke pabrik gula rafinasi,” katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com