Harga Gas Alam Turun karena Kekhawatiran Cuaca

JAKARTA, KOMPAS.com  — Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi melaporkan, Rabu (14/3/2012), harga gas alam mengalami penurunan sebesar 2,29 persen. Pemicunya adalah prakiraan cuaca bulan Maret yang akan membuat permintaan yang lebih sedikit serta juga dipicu atas kekhawatiran tingkat persediaan yang mencapai rekor di Amerika Serikat.

Harga gas alam berjangka di Nymex diperdagangkan pada 2,26 dollar AS per MMBTU atau turun 2,56 persen dan sebelumnya harga sempat jatuh sebanyak 3,75 persen dan diperdagangkan pada 2,236 dollar AS per MMBTU yang merupakan posisi terendah sejak lebih dari 10 tahun.

Pada bulan Februari 2012, penjualan Bursa Energi Eropa (EEx) mencapai rekor bulanan terbaru untuk gas alam yang mencapai 1,506,857 MWh dalam perdagangan gas alam di pasar spot GASPOOL. Jumlah ini terkait dengan kenaikan sebesar 66 persen yang mencapai rekor sebelumnya di Desember 2011 yang mencapai 908,949 MWh.

EEx memberikan bonus selama program insentif di mana bonus diberikan kepada perusahaan di pasar spor gas bumi yang mencapai ambang batas volume tertentu untuk periode Februari sampai Juli 2012.

EEx juga memperkenalkan layanan Market Message Service pada 20 Februari yang memberikan layanan pada peserta perdagangan untuk mendapatkan informasi tentang situasi pasar masing-masing selama jam malam dan akhir pekan.