RI-Jerman Tingkatkan Kerja Sama Industri Kreatif

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia dan Jerman akan terus meningkatkan proyek kerja sama industri kreatif kedua negara. Hal ini mengingat sejarah kedekatan seni budaya antara kedua negara telah memiliki sejarah panjang, antara lain Raden Saleh yang berkarya di Jerman dan Walter Spies di Bali.

Salah satu bentuk kerja sama industri kreatif yang akan dikembangkan adalah kerja sama industri film dan TV kedua negara, melalui pembuatan film mengenai Walter Spies.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Rabu (14/3/2012), mengatakan, peluang bisnis pariwisata Indonesia di Eropa masih terbuka, walaupun saat ini Eropa dilanda krisis. Beberapa faktor yang tetap mendorong minat wisatawan Eropa untuk berlibur ke luar negeri, antara lain waktu cuti yang cukup panjang (6 minggu dalam setahun), paket-paket promosi dari hotel dan maskapai penerbangan, serta wisatawan lansia.

Sebagai bukti, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia meningkat dari 6.575.423 orang (2010), menjadi 7.207.885 orang (2011), dengan persentase kenaikan 9,62 persen.

Berdasarkan hal tersebut, target wisatawan yang datang ke Indonesia tahun 2012 adalah 8 juta orang. Dalam kaitan inilah, Indonesia akan menjadi negara mitra (country partner) pada pameran pariwisata terbesar di dunia yaitu International Tourism Bourse (ITB) pada tahun 2013 di Berlin.

Dengan menjadi negara mitra pada tahun depan, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan Jerman ke Indonesia dapat meningkat dari 150.000 tahun ini menjadi 600.000. Selain untuk menghadiri ITB, kehadiran Menteri Mari Pangestu di Jerman kali ini adalah untuk turut memperingati perayaan hubungan bilateral Indonesia dan Jerman yang ke-60 tahun pada tahun 2012.

Kegiatan perayaan tersebut berlangsung bersamaan di Indonesia dan Jerman dengan tema From Friendship to Partnership. Diharapkan setelah 60 tahun pada tahun 2012 ini, kedekatan hubungan kedua negara dapat ditingkatkan menjadi suatu kemitraan.