Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan Kenaikan HPP Gula di Bawah Ekspektasi

Kompas.com - 14/03/2012, 17:01 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Usulan kenaikan harga patokan petani gula menjadi Rp 8.750 per kilogram masih di bawah ekspektasi. Petani mengusulkan kenaikan HPP gula ke level Rp 9.218 per kilogram atau naik sebesar 32 persen. Usulan tersebut belum mempertimbangkan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak.

Dengan HPP Rp 9.218 per kilogram, keuntungan yang diperoleh petani sebesar 10 persen. Keuntungan itu kecil karena petani membutuhkan waktu setahun untuk mendapatkan keuntungan 10 persen.

"Jika dirata-rata, keuntungan per bulan tidak lebih dari 1 persen atau lebih rendah dari bunga bank," papar Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia M Nur Khabsin, Rabu (14/3/2012), di Jakarta.

Dia mengatakan, usulan HPP sebesar Rp 9.218 tersebut diperoleh dengan asumsi kenaikan biaya produksi sekitar 20 persen. Biaya itu terdiri atas biaya sewa lahan, sewa traktor, bibit, biaya tanam, biaya tebang, serta biaya angkut.

Perhitungan itu dengan asumsi produksi tebu rata-rata 100 ton per hektar. "Itu belum memasukkan komponen kenaikan harga BBM. Jika harga BBM naik, kenaikan biaya produksi bisa lebih dari 20 persen," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com