Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitch Tegaskan Peringkat BNI BBB-

Kompas.com - 15/03/2012, 17:50 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemeringkat kredit Fitch Ratings telah menegaskan peringkat internasional jangka panjang mata uang asing dan mata uang lokal Issuer Default Ratings PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berada pada peringkat BBB- dengan prospek stabil.

Penegasan peringkat dalam laporan Fitch yang dikeluarkan di Jakarta, Kamis (15/3/2012), mencerminkan kecenderungan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah terhadap BNI saat diperlukan dengan mempertimbangkan kepemilikan mayoritas pemerintah atas bank ini. Selain itu, posisi BNI sebagai bank dengan aset terbesar keempat di Indonesia meski dibatasi dengan kemampuan keuangan negara yang terbatas, membaik. Risiko penurunan terhadap peringkat IDR BNI adalah terbatas karena didukung oleh Peringkat Dukungan Batas Bawahnya pada posisi BBB-.

Peringkat viabilitas BNI mencerminkan tingkat profitabilitas yang membaik, kualitas aset yang memadai, dan rasio pencadangan yang mencukupi walaupun lebih rendah apabila dibandingkan dengan dua bank pemerintah terbesar lainnya di Indonesia.

Rasio laba bersih terhadap total aset meningkat menjadi 2,2 persen di tahun 2011 dari 1,8 persen di tahun 2010 karena meningkatnya pendapatan bunga bersih dan menurunnya biaya-biaya meskipun masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata industri sebesar 3 persen. Fitch mengharapkan tingkat profitabilitas akan tetap baik seiring dengan rencana bank untuk meningkatkan pinjaman konsumer dengan tingkat marjin yang lebih tinggi.

Rasio pinjaman bermasalah (NPL) turun sebesar 3,6 persen di tahun 2011 dari 4,3 persen di tahun 2010. Tingkat pencadangan tetap stabil di kisaran 120 persen pada tahun 2011 dan 2010. Dalam pandangan Fitch, manajemen kualitas aset akan tetap menjadi fokus bank untuk jangka menengah. Sampai sekarang, BNI terus-menerus memperkuat tim manajemen risikonya yang akan berdampak positif terhadap kinerja tata kelola perusahaan bank tersebut.

Posisi permodalan bank tetap baik dan sebanding dengan para pesaingnya dengan total rasio kecukupan modal dan modal inti masing-masing sebesar 17,6 persen dan 15,9 persen pada akhir tahun 2011 (2010: 18,6 persen dan 16,6 persen). Penurunan modal tersebut akibat dari pertumbuhan kredit dan implementasi penuh risiko operasional Basel II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com