Harga Kakao Menguat karena Pelemahan Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures, Selasa (20/3/2012), harga kakao berjangka ditutup dengan membukukan peningkatan yang cukup signifikan.

Harga komoditas ini menguat untuk dua hari berturut-turut ditopang oleh melemahnya nilai tukar dollar AS. Harga kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Mei meningkat sebesar 33 dollar (1,46 persen) di posisi 2.289 dolar AS per ton.

Sementara itu harga kakao berjangka NYSE juga mengalami peningkatan sebesar 16 poundsterling (1,1 persen) dan berakhir pada posisi 1.477 poundsterling per ton. Dollar AS terpukul setelah bursa saham mengalami kenaikan. Dengan melemahnya n ilai tukar dolar tersebut berdampak pada harga komoditas yang diperdagangkan dalam dollar karena menjadi lebih.

Sementara itu harga kakao di dalam negeri menurut informasi dari Badan Pengawas dan Perdagangan Berjangka Komoditi pada perdagangan kemarin ditutup meningkat Rp 175/kg atau 0,95 persen menjadi Rp 18.650/kg.

Harga kakao untuk bulan Maret ini sudah meningkat Rp 2.000/kg atau 12 persen dibandingkan perdagangan kakao pada awal tahun 2012.

Harga kakao di Bursa Berjangka Jakarta untuk kontrak Mei pada perdagangan kemarin ditutup meningkat Rp 260/kg atau naik 1,19 persen, sementara untuk kontrak Juli ditutup mening kat Rp 260/kg atau tmeningkat 1,19 persen menjadi Rp 22.150/kg.