Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan LPKR Naik Menjadi Rp 4,19 Triliun

Kompas.com - 22/03/2012, 12:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tahun 2011 naik 34 persen dibanding tahun lalu menjadi Rp 4,19 triliun. Adapun laba bersih naik 35 persen menjadi Rp 708 miliar. Dengan hasil tersebut maka laba bersih per lembar saham menjadi Rp 32. Demikian laporan keuangan konsolidasian 2011 yang telah diaudit LPKR.

"Semua divisi Perseroan terutama di bidang property development mengalami pertumbuhan yang tinggi, khususnya pada pengembangan Industrial Estate. Yang penting lagi, Divisi Healthcare Perseroan terus tumbuh dan berkembang secara nasional, enam rumah sakit dijadwalkan akan dibuka tahun ini, sebagai tambahan dari tujuh Siloam Hospitals yang saat ini telah beroperasi," papar Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya dalam siaran persnya.

Ketut menyebutkan, dengan outlook ekonomi Indonesia yang positif saat ini memberikan gambaran yang sangat baik bagi prospek Perseroan ke depan.  “Saya antusias dan sangat berharap dapat lebih mendorong strategi pertumbuhan kami dalam mengubah LPKR dari suatu kelompok usaha properti bernilai 3 miliar dollar AS menjadi 8 miliar dollar AS" sebut Ketut Budi Wijaya.

Seluruh divisi usaha LPKR mencatat pertumbuhan berkelanjutan yang memuaskan dengan kinerja pendapatan yang tinggi datang dari divisi usaha strategis Residential/Township, Pendapatan divisi ini meningkat 59 persen menjadi Rp 2,04 triliun. Pendapatan divisi Hospitals naik 22 persen menjadi Rp 1,26 triliun sedangkan divisi Commercial mencatat peningkatan pendapatan sebesar 17 persen menjadi Rp 417 miliar, sementara divisi Asset Management tumbuh 4 persen menjadi Rp 473 miliar. Adapun recurring Income LPKR tumbuh sebesar 16 persen menjadi Rp 2,15 triliun, yang merupakan 51 persen dari total Pendapatan LPKR untuk tahun tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com