Harga Minyak Naik untuk Hari Kedua

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak naik untuk hari kedua di New York setelah Gubernur Bank Sentral AS Ben S Bernanke mengatakan, kebijakan moneter yang akomodatif diperlukan untuk menurunkan pengangguran dan membuat komoditas sebagai sebuah investasi yang menarik.

Ucapan Ben tersebut lantas membuat harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran Mei tetap di harga 107,03 dollar AS per barrel di Nymex, pada Senin (26/3/2012) waktu New York. Sementara minyak Brent untuk penetapan Mei naik 52 sen, atau 0,4 persen, menjadi 125,65 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange, London. "Ini adalah sebuah kenaikan yang panjang karena Ben S Bernanke," sebut Phil Flynn, Wakil Presiden Penelitian PFGBest, di Chicago.

Pasalnya, menurut Bernanke, suku bunga bank sentral yang tetap rendah dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi pasar tenaga kerja ke depannya. Bernanke mengatakan, penurunan jumlah pengangguran AS menjadi 8,3 persen pada bulan Februari bisa menandakan kondisi yang terbalik dari pemecatan karyawan yang luar biasa terjadi pada akhir 2008 hingga 2009. "Pandangan dia (Ben) mengenai pasar tenaga kerja tidak secerah yang orang bayangkan. (Jadi) sepertinya kita akan mempunyai suku bunga acuan yang rendah hingga melewati tahun 2012," tambah Phil.

Harga minyak mentah sebelumnya sempat turun karena ada kekhawatiran krisis utang Eropa akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Perdagangan volume sendiri mendekati posisi terendah selama satu tahun.