Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Perdagangan Berjangka Terimbas Unjuk Rasa

Kompas.com - 27/03/2012, 17:32 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Unjuk rasa yang marak menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), berdampak terhadap volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta. Namun demikian, harga komoditas tidak terpengaruh, mengingat faktor pembentuk harga lebih banyak ditentukan faktor eksternal ketimbang situasi domestik.

Direktur Bursa Berjangka Jakarta, Roy Sembel mengemukakan, volume transaksi bilateral hingga Selasa siang tercatat 7.000 lot. Jumlah itu menurun dibandingkan transaksi pada hari-hari biasa, yang mencapai 10.000 lot pada pertengahan hari. "Penurunan juga terjadi pada transaksi multilateral dari 500 lot menjadi 470 lot," kata Roy.

Dia menjelaskan, penurunan volume tersebut disebabkan gangguan teknis akibat unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. "Selama unjuk rasa, sejumlah karyawan yang datang terlambat, atau tidak masuk kerja. Sebagian perusahaan juga meliburkan karyawannya. Akibatnya akvitias transaksi terganggu," tuturnya.

Meski berdampak terhadap volume, unjuk rasa belum berdampak pada harga komoditas. Selama ini harga lebih banyak dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar internasional. "Harga acuan lebih banyak dipengaruhi situasi eksternal ketimbang internal," ujar Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com