Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Meraup Laba Bersih Rp 5,93 Triliun

Kompas.com - 30/03/2012, 16:41 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) membukukan laba bersih audited tahun 2011 sebesar Rp 5,93 triliun. Pencapaian kinerja keuangan itu diperoleh terutama dari hasil volume penjualan gas pada usaha distribusi selama tahun 2011 sebesar 795 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Menurut Direktur Utama PT PGN Hendi Prio Santoso, Jumat (30/3/2012), dalam siaran pers, mengenai laporan keuangan konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 disertai laporan hasil audit dari Kantor Akuntan Publik KAP Purwantono, Suherman, dan Surja (a member of Ernst & Young Global). Selama dua belas bulan tahun 2011, PGN mencatatkan pendapatan usaha Rp19,57 triliun dengan laba operasi sebesar Rp7,72 triliun.

Dibandingkan dengan pendapatan usaha sebesar Rp19,77 triliun dan laba operasi sebesar Rp9,03 triliun pada periode yang sama tahun 2010. Perubahan ini dipengaruhi oleh penurunan volume penyaluran distribusi serta terjadinya peningkatan pada beban pokok dan beban operasi.

Peningkatan beban pokok diakibatkan oleh kenaikan harga beli gas dari perpanjangan kontrak dan kontrak gas baru. Sedangkan untuk laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) tahun 2011 adalah sebesar Rp5,93 triliun.

Pencapaian kinerja keuangan ini diperoleh terutama dari hasil volume penjualan gas pada usaha distribusi selama tahun 2011 sebesar 795 mmscfd. Fluktuasi volume pengaliran gas dari pemasok gas PGN selama tahun 2011 mengakibatkan penurunan volume dari 824 mmscfd di tahun 2010.

Pada bidang usaha transmisi, volume penyaluran gas mengalami kenaikan dari 836 mmscfd di tahun 2010 menjadi 845 mmscfd di tahun 2011.

 "Pasokan yang kami terima selama tahun 2011 mengalami fluktuasi. Kebijakan terkait prioritas alokasi gas bumi bagi domestik  dan kegiatan maintenance di sisi hulu secara signifikan mempengaruhi pengaliran gas bagi pelanggan.  

Saat ini, PGN dan pelanggan khususnya  industri terus mengupayakan agar alokasi gas bumi yang diberikan kepada industri melalui infrastruktur PGN dapat terus meningkat, mengingat dampaknya yang positif untuk menggerakkan roda perekonomian nasional," ujarnya.

Pihaknya berkomitmen mendukung peningkatan produksi gas bumi nasional dan penyalurannya untuk memenuhi kebutuhan gas di dalam negeri. Beberapa tahapan negosiasi dengan pemasok terus dilakukan termasuk upaya untuk mendapatkan  keekonomian harga di semua pihak dalam rangka menstimulasi peningkatan kegiatan eksplorasi ladang gas baru di sektor hulu.

Namun keberhasilannya sangat ditentukan kerja sama dari sektor hulu, konsistensi kebijakan Pemerintah dan dukungan dari stakeholders akan peran dan kontribusi yang dapat diberikan oleh PGN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com