Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Beri Contoh dengan Naik Merpati

Kompas.com - 06/04/2012, 10:08 WIB
Tri Wahono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memilih penerbangan Merpati dari Surabaya ke Jakarta, Jumat (6/4/2012) pagi tadi usai melakukan kunjungan ke Tuban. "Jumat jam 06.00 tadi pagi saya dan keluarga naik Merpati dari Surabaya ke Jakarta, setelah tadi malam ke Tuban meninjau pabrik semen baru milik BUMN," kata Dahlan dalam pesannya yang diteruskan Humas Kementrian BUMN kepada Kompas.com.

Ini dilakukan Dahlan bukan karena tak kebagian pesawat lain. Sejak menjadi menteri, Dahlan Iskan memang mendorong karyawan di lingkungannya untuk memilih penerbangan Merpati sebagai dukungan kepada maskapai penerbangan BUMN tersebut. Bahkan Dahlan Iskan rela menjadi bintang iklan untuk reklame-reklame Merpati. Tak sia-sia upaya tersebut karena iklan yang menampilkan Dahlan Iskan menggunakan Merpati disambut masyarakat.

Dahlan bercerita, saat perjalanan, ia iseng melakukan survei kecil-kecilan kepada 10 dari 90 penumpang. Dua di antara yang ditanya ternyata mengaku memilih Merpati setelah melihat iklan Dahlan Iskan. "Dua dari 10 itu, anak muda sekitar 30 tahun, mengaku baru dua kali naik Merpati dan ini karena tertarik iklan yang menampilkan foto saya," ujar Dahlan.

Dahlan mengatakan dari 10 orang itu, empat orang beli tiket secara online. Ada yang dapat harga Rp 350.000 ada yang Rp 450.000. Satu penumpang beli dari loket langsung Rp 650.000. Empat orang beli lewat agen. Satu lagi sengaja ke bandara sehari sebelumnya untuk beli langsung di loket dengan alasan mau kepastian.

Bukan kali ini saja Dahlan memberikan contoh kepada jajarannya dalam memilih moda transportasi. Sebelumnya, Dahlan Iskan juga praktik langsung naik KRL (kereta rel listrik). Entah apakah ia juga sudah mencoba sendiri kapal Pelni, bus Damri, atau rasanya berdesak-desakan di busway, bus kota, dan Metromini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com