Harga Gula Berjangka Melemah

NEW YORK, KOMPAS.com — Pada akhir perdagangan di bursa CBOT, Selasa (10/4/2012), harga gula berjangka ditutup dengan melemah. Pelemahan tersebut dipicu oleh sentimen pasar yang mengharapkan permintaan terhadap komoditas akan mengalami penurunan seiring dengan lesunya sektor tenaga kerja di Amerika Serikat.

Harga gula berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Mei yang saat ini masih menjadi kontrak paling aktif tampak mengalami penurunan. Harga komoditas tersebut membukukan pelemahan sebesar 0,09 sen (0,38 persen) dan ditutup pada posisi 23,61 sen per pon.

Pada perdagangan akhir minggu lalu dirilis data NFP di Amerika Serikat hanya mengalami kenaikan sebesar 120.000 orang. Sementara itu para pelaku pasar mengharapkan peningkatan sebesar 200.000 orang. Peningkatan yang tidak maksimal menjadi indikator belum pulihnya kondisi perekonomian negari Paman Sam tersebut.