Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Lebih Jago Berjualan

Kompas.com - 16/04/2012, 12:27 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan lebih jago dalam berjualan kartu e-Toll Card. Bahkan nilai penjualannya melebihi Direktur Utama Bank Mandiri yang nota bene memiliki kartu tersebut.

Dalam acara penjualan kartu e-Toll Card di Pintu Tol Cililitan 1 Jakarta Timur selama sekitar satu jam, Dahlan Iskan mampu menjual Rp 2.050.000. Ini berarti Dahlan mampu menjual 41 kartu e-Toll Card. Sementara Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini hanya mampu menjual Rp 1.750.000. Ini berarti Zulkifli mampu menjual 35 kartu e-Toll Card. "Ternyata saya bisa juga jualan," kata Dahlan sembari menghitung hasil penjualan kartu e-Toll Card di Pintu Tol Cililitan 1 Jakarta Timur, Senin (16/4/2012).

Kartu e-Toll card merupakan kartu untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran penggunaan jalan tol. Kartu tersebut diterbitkan oleh Bank Mandiri dan dapat digunakan di pintu tol Jasa Marga. Kartu tersebut dijual seharga Rp 50.000. Khusus pembelian di Gerbang Tol Otomatis (GTO) Cililitan, pengguna akan mendapat diskon 10 persen. Potongan harga ini berlaku pada 16 April-16 Juli 2012 setiap Senin hingga Jumat.

Kartu prabayar e-Toll Card saat ini dapat digunakan pada 12 ruas jalan tol dan 520 gardu tol di berbagai wilayah. Kartu ini bisa diisi ulang di lebih dari 20.000 lokasi yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Lampung dan Bali serta jaringan mandiri ATM bertanda "Isi Ulang".

Dalam acara penjualan kartu perdana e-Toll Card turut dihadiri juga Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman, direksi Bank Mandiri dan artis seperti Sandra Dewi, Artika Sari Dewi, Happy Salma dan Dik Doank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com