Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Syariah Diminati Investor Timur Tengah

Kompas.com - 17/04/2012, 12:26 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk perbankan syariah di Indonesia kini sedang diminati oleh investor Timur Tengah. Mayoritas investor tersebut menginginkan produk investasi secara fisik.  Presiden Direktur Kresna Securities Michael Steven menjelaskan produk investasi yang bisa dilihat secara fisik akan meyakinkan investor.

"Misalnya real estate, itu lebih real," kata Michael kepada Kompas.com di kantor Kresna Securities di kawasan SCBD Jakarta, Senin (16/4/2012).

Hingga saat ini, harga investasi properti di luar negeri sudah melambung tinggi. Sedangkan investasi properti di dalam negeri cenderung dinilai masih murah dan masih layak dikembangkan. Misalnya, harga tanah di India sudah mencapai di atas 10.000 dollar AS per meter persegi. Di Hanoi Vietnam bahkan bisa mencapai di atas 20.000 dollar AS.  "Sementara di Jakarta baru sekitar 5.000 dollar AS per meter persegi. Sehingga banyak yang mengincarnya," jelasnya.

Di ajang  seminar "Islamic Finance News Indonesia Forum 2012" yang diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan, Kresna Securities akan menawarkan produk investasi berbasis syariah ke investor. Sampai saat ini, investor Timur Tengah cenderung tertarik dengan produk berbasis syariah di Indonesia, khususnya properti. Namun investor tersebut juga tertarik dengan sukuk, reksadana dengan aset jaminan (underlying) sukuk dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com