Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering PHK, Laba Yahoo Melesat 28 Persen

Kompas.com - 18/04/2012, 16:04 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Meski diguncang berbagai masalah keuangan yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK), Yahoo berhasil mencatat untung yang lumayan di kuartal I 2012. Selama tiga bulan pertama, perusahaan yang dirintis oleh Jerry Yang dan David Filo pada Januari 1994 dan diresmikan sebagai badan hukum pada 1 Maret 1995 ini berhasil mendongkrak laba hingga melesat 28 persen di banding periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari total pendapatan senilai 1,08 miliar dollar AS, laba bersih Yahoo mencapai 286 juta dollar AS. Saat ini, Yahoo yang merupakan penghuni lembah bergengsi yakni Silicon Valley memiliki 700 juta pengguna. Namun, jumlah ini tak berkembang pesat saat Google menggenjot bisnis mesin pencari. Layanan webmail Yahoo juga sudah banyak yang diambil alih oleh media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Dalam perdagangan di bursa New York kemarin, saham Yahoo naik 2 persen, hingga 15,32 dollar AS per saham. Yahoo yang merupakan pengembang peranti lunak ini terus berkomitmen melakukan efisiensi demi mempertahankan kinerja keuangan. Salah satunya adalah dengan merampingkan jumlah karyawan.

Awal bulan ini, di bawah kendali sang CEO yakni Scott Thompson, Yahoo mem-PHK 2.000 karyawan atau 14 persen dari total pekerja yang dimiliki. Ini adalah putaran ke-enam Yahoo memangkas pekerjanya. Total karyawan yang di PHK saat ini mencapai 6.000 orang.

Thompson yang merupakan mantan presiden PayPal dan mulai mengendalikan Yahoo per Januari lalu mengklaim, efisiensi bisa menghemat keuangan hingga 375 dollar AS juta setahun.

Perusahaan mencatat laba sebesar 1 miliar dollar AS tahun lalu, turun dari 1,2 miliar dollar AS pada tahun 2010.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com