Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Siap Pasok Daya 300 MW untuk "Smelter"

Kompas.com - 20/04/2012, 16:22 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) siap memasok listrik 300 megawatt untuk memenuhi kebutuhan energi bagi operasionalisasi pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) industri nikel milik PT Bumi Modern Sejahtera. Pabrik smelter itu berlokasi di Sulawesi dan Jawa Timur.

Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman antara PLN dan PT Bumi Modern Sejahtera (MBS) yang ditandatangani Direktur Utama PLN Nur Pamudji dan Direktur Utama PT BMS David Honoris, Jumat (20/4/2012), di Jakarta.

PT BMS merupakan badan usaha swasta yang bergerak di bidang investasi untuk pertambangan dan pengolahan, khususnya bijih nikel, yang berencana membangun smelter di Sulawesi dan Jawa Timur.

Rencananya, smelter milik BMS ini akan dilayani khusus sehingga bisa menjamin kualitas keandalan pasokan yang lebih baik. "Kami siap menyediakan pasokan listrik untuk industri smelter," kata Nur Pamudji.

Mengingat sifat beban smelter yang sangat spesifik, PLN akan lebih dulu melaksanakan kajian menyeluruh terkait pemakaian listrik terkini pada sistem kelistrikan Sulawesi dan Jawa-Bali serta dampak pemakaian beban terhadap keandalan atau mutu sistem kelistrikan di Sulawesi dan Jawa Timur.

Pihak PLN dan BMS juga akan lebih dulu membicarkana business to business untuk menentukan besaran tarif khusus yang akan dikenakan dalam transaksi jual-beli listrik itu.

Menurut Nur Pamudji, PLN akan proaktif menyiapkan listrik dengan kapasitas besar dan mutu tinggi bagi industri yang mengolah dan memurnikan hasil penambangan di dalam negeri. Hal ini sesuai dengan tuntutan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com