Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Pengiriman Daging Sebelum 24 April Boleh Masuk

Kompas.com - 26/04/2012, 18:30 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian Suswono menyatakan, produk daging dan turunannya yang berasal dari Amerika Serikat tidak boleh masuk ke Indonesia sejak 24 April 2012. Ini dilakukan karena adanya kasus sapi gila di negara bagian California.

"Produk-produk yang berasal dari AS dengan adanya penemuan ini, kita meminta laporan dari atase AS, laporan dari Dirjen Peternakan memang terjadi. Oleh karena itu, mulai  24 April kita stop produk-produk turunan dari daging yang berasal dari AS," kata Suswono, di sela-sela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2012, di Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Sementara itu, lanjut Suswono, untuk produk daging yang sudah dikirimkan sebelum 24 April tetap bisa masuk. Menurut Suswono, sudah ada rekomendasi dari Komisi Ahli Kesehatan Hewan terkait hal itu. "Mereka yang merekomendasikan itu dan kita tinggal mengikuti," ujarnya.

Bagi produk yang telah dikapalkan sebelum 24 April, pemerintah akan mengetatkan karantina. Untuk produk yang tidak memenuhi ketentuan dalam karantina, maka akan dikembalikan. "Tentu saja (dikembalikan). Kita, kan, ada prosedurnya dari otoritas di sana dan Komisi Ahli Kesehatan Hewan," ucapnya.

Suswono pun yakin, pengusaha akan mencari produk daging dari negara lain sebagai pengganti. "Saya yakin pelaku usaha biasanya bisa mencari jalan lain.  Kita tentu tidak menginginkan dengan terjadinya kasus ini kemudian berdampak pada pengurangan volume yang bisa meningkatkan harga ternak. Ini kita khawatirkan jangan sampai terjadi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com