Penjualan Pertamina Dex Ditargetkan Naik Dua Kali Lipat

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menargetkan volume penjualan Pertamina Dex tahun ini naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu akan dicapai lewat penambahan jumlah outlet produk solar nonsubsidi itu.

Demikian disampaikan Wakil Presiden Senior Distribusi dan Pemasaran PT Pertamina Djoko Prasetyo, Jumat (27/4/2012), usai acara peluncuran Pertamina Dex di SPBU 31.12802, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.

Djoko menyatakan, pihaknya menargetkan volume penjualan Pertamax Dex tahun ini mencapai 10.000 kiloliter. Ini berarti naik dua kali dibandingkan realisasi penjualan produk itu tahun lalu yang sebesar 5.000 kiloliter.

Dari sisi produksi, satu siklus produksi Pertamax Dex yang dihasilkan Kilang Balongan mencapai 20.000 kiloliter. "Jadi kami siap memenuhi kenaikan permintaan dari konsumen," kata dia.

Untuk itu, Pertamina berencana terus memperluas jaringan pemasaran Pertamina Dex. " Kami akan menyediakan Pertamina Dex di jalur pantura yang merupakan jalur padat," kata dia.

Perseroan itu juga menargetkan penambahan outlet 60 unit, dan 30 outlet di antaranya telah beroperasi di Jabodetabek. Hingga saat ini total jumlah outlet mencapai 109 unit. Di Jabodetabek, dari 24 outlet sekarang bertambah menjadi 54 outlet.

"Sekarang kami sedang melakukan simulasi distribusi Pertamax Dex dengan tangki-tangki kecil atau portable storage, dikembangkan ke arah Bandung. Dulu sekali beli harus 8 kiloliter, sekarang bisa dua kiloliter. Jadi konsepnya diubah, untuk mengurangi penjualan dengan jerigen yang membuat harganya jadi lebih mahal," ujarnya.