Kendalikan Ekspor Mineral Mentah

JAKARTA, KOMPAS.com-  Pemerintah akan memperketat pengendalian volume ekspor komoditas tambang mineral dalam bentuk bahan mentah untuk menghindari kerusakan lingkungan. Hal ini sebagai masa transisi menjelang pelarangan ekspor komoditas mineral dalam bentuk bahan mentah pada tahun 2014 mendatang sesuai amanat aturan perundang-undangan mengenai pertambangan mineral dan batubara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, pemerintah wajib melaksanakan amanat Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara yang menyebutkan pelarangan ekspor komoditas tambang dalam bentuk bahan mentah mulai tahun 2014 mendatang. 

"Kami harus mengendalikan ekspor agar terkendali, tidak boleh jor-joran," kata dia, Selasa (1/5/2012), di Jakarta.

"Mereka tidak boleh eksploitasi berlebihan, produksi berlebihan, sehingga merusak lingkungan. Maka, ada pemikiran untuk memberikan sesuatu yang belum final, misalkan bea keluar, yang disampaikan Kementerian ESDM. Jadi ini bukan dalam rangka mencari pendapatan tetapi disinsentif, karena harus mengembangkan smelter dalam negeri," ujarnya menegaskan.