Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Resep ADB Agar Ekonomi Tetap Maju

Kompas.com - 03/05/2012, 14:50 WIB
Subur Tjahjono

Penulis

MANILA, KOMPAS.com -  Presiden Bank Pembangunan (ADB) Asia Haruhiko Kuroda menyatakan, negara-negara berkembang di Asia, termasuk Indonesia, harus membangun "dinding api" terhadap kemungkinan eskalasi krisis keuangan global.

Namun, sambil melaksakan program ketahanan terhadap krisis global, negara-negara berkembang Asia tetap harus melaksanakan reformasi struktural untuk memajukan transformasi ekonomi.

"Tantangan utamanya adalah untuk terus mengubah ekonomi dengan cara yang meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi jumlah orang miskin," kata Haruriko Kuroda dalam Pertemuan Ke-45 ADB di Manila, Filipina, Kamis (3/5/2012), seperti disampaikan ADB dalam siaran persnya.

Sejumlah saran reformasi struktural untuk transformasi ekonomo itu disampaikan ADB melalui risalah ADB terbaru berjudul: "Bagaimana Asia Merespons Krisis Ekonomi Global dan Transformasi?".

Menurut risalah itu, Asia bisa menghadapi krisis keuangan baru dan permintaan ekspor yang melemah dari pasar negara maju. Namun dalam jangka panjang kemakmuran Asia bergantung pada pasar domestik dan regional serta mengembangkan hubungan dengan Amerika Latin dan Afrika.

Dalam risalah setebal 34 halaman itu, ADB mendesak pembuat kebijakan untuk menjaga kebijakan moneter yang fleksibel untuk merespons volatilitas nilai tukar ekstrem dan menggunakan stimulus fiskal untuk mendukung permintaan domestik jika diperlukan.

Tantangan terbesar bagi para pembuat kebijakan adalah untuk mengelola isu jangka pendek sambil mempertahankan transformasi ekonomi yang sedang berlangsung sebagai mesin pertumbuhan global.

Secara khusus, ADB mengingatkan bahwa ketimpangan antara orang kaya dan miskin pada akhirnya akan mengancam pertumbuhan dan stabilitas kawasan Asia. Untuk mengatasi ini, Asia harus berinvestasi lebih banyak dalam pembangunan manusia dan pelayanan sosial untuk lebih melengkapi orang untuk mendapatkan keuntungan dari peluang pertumbuhan yang cepat.

ADB menyarankan sejumlah tindakan jangka panjang untuk mendukung transformasi, yaitu: pertama, menyeimbangkan kembali pertumbuhan ke arah konsumsi bersumber domestik sumber dan investasi. Kedua, memperkuat keuangan, memperdalam pasar, dan mendorong inklusi keuangan.

Ketiga, meningkatkan iklim usaha dan investasi. Keempat, mempersiapkan orang untuk pekerjaan masa depan, meningkatkan industri, dan perencanaan kota yang berwawasan lingkungan. Kelima, meningkatkan perdagangan intra-regional dan memperluas hubungan "Selatan-Selatan". Keenam, memperdalam kerja sama dan integrasi regional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com