Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP Migas Naikkan Harga Gas ke PGN

Kompas.com - 07/05/2012, 17:47 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menaikkan harga dua kontrak perjanjian jual beli gas bumi ke PT Perusahaan Gas Negara (Persero). Kedua kontrak itu berasal dari lapangan Grissik, Blok Corridor yang dioperasikan ConocoPhillips dan lapangan Pertamina EP di Sumatera Selatan.

"Harganya naik lebih dari dua kali lipat," kata Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, BP Migas, Gde Pradnyana di Jakarta, Senin (7/5/2012).

Conoco memasok 412 miliar British thermal unit per hari (BBTUD), sedangkan Pertamina EP sekitar 250 BBtud. Gas dikirim ke konsumen PGN di Jawa Barat melalui pipa South Sumatera West Java.

Harga gas dari Conoco sebelumnya hanya 1,85 dollar AS per juta British thermal unit (MMBTU), sementara harga gas Pertamina sekitar 2,23 dollar AS per MMBTU.

Kenaikan harga pada dua kontrak itu membuat penerimaan negara pada tahun 2012 diperkirakan bertambah sekitar 300 juta dollar AS atau Rp 2,6 triliun.

Gde menjelaskan, sebelum kenaikan, penjualan gas ke PGN yang rendah dinilai sangat timpang terhadap harga gas lainnya. Rata-rata harga jual gas ke domestik saat ini telah di atas 6 dollar AS per MMBTU.

Dengan kondisi ini, BP Migas kemudian meminta kepada para pembeli gas untuk melakukan peninjauan harga jual gas. Kontrak dengan volume gas besar dan harga jual rendah menjadi prioritas. "Belasan kontrak gas domestik maupun ekspor direnegosasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

    BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

    Whats New
    Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

    Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

    Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

    Whats New
    Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

    Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

    Whats New
    Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

    Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

    Whats New
    RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

    RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

    Whats New
    OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

    OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

    Whats New
    Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

    Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

    Whats New
    [POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

    [POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

    Whats New
    Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

    Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

    Whats New
    Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

    Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

    Earn Smart
    Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

    Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

    Whats New
    Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

    Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

    Whats New
    PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi 'Rest Area' Tol

    PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com