Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Janji Genjot Ekspor

Kompas.com - 10/05/2012, 15:40 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, berjanji pemerintah akan memastikan bahwa volume ekspor Indonesia untuk tiga triwulan berikutnya akan ditingkatkan. Melemahnya ekspor pada triwulan pertama 2012 mencerminkan kekhawatiran ekonomi di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

"Asia yang menjadi tujuan ekspor juga sangat tergantung tujuan di Eropa dan Amerika," kata Gita kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/5/2012).

Laporan BPS menyebutkan, total nilai ekspor sepanjang triwulan I-2012 mencapai 48,5 miliar dollar AS, naik 6,93 persen dari triwulan I-2011.

Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, pertumbuhan ekspor ini tak cukup untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen seperti yang ditargetkan pada APBN-P 2012. Arminda mematok pertumbuhan ekspor 10 persen guna mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut.

Terkait tingginya impor, Gita mengatakan, pemerintah tak akan membatasinya. Pada 2012, impor didominasi oleh barang modal yang digunakan untuk menopang investasi yang menambah nilai. Sementara itu, impor barang jadi menurun. Gita mengatakan, soal pengawasan, pemerintah terus melakukannya secara sungguh-sungguh dengan bekerja sama dengan bea cukai dan aparat penegak hukum. Menurutnya, ada banyak barang tidak memenuhi prosedur impor. Barang tersebut mencakup baja, mainan, hingga alat elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com