KUTA, KOMPAS.com- Badan Standarisasi Nasional (BSN) sudah menjalin kerjasama sejak 2005 dengan 29 perguruan tinggi di Indonensia. Mei ini bertambah satu lagi di Nusa Tenggara menjadi 30 kampus. Kerjasama ini berupa memasukan kurikulum pengantar standarisasi bagi mahasiswa.
"Kita belum memiliki jurusan strata satu di bidang standarisasi. Jadi, sementara ini kami menjalin kerjasana saja dulu," kata Kepala BSN Bambang Setiadi, di Kuta, Kamis (10/5/2012).
Ia menambahkan, kedepan pihaknya akan melebarkan sayap dengan membuka jenjang strata dua. saat ini masih disiapkan kerjasamanya dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada.
Menurut dia, standarisasi produk barang dan jasa menjadi penting terutama bagi kehidupan masyarakat dalam konsumsi agar terlindungi. ia berharap pendidikan membantu menyadarkan masyarkat untuk lebih selektif memilih sebelum membeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.