Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Antisipasi Derasnya Produk Impor Ilegal

Kompas.com - 10/05/2012, 17:22 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan berupaya menggenjot ekspor nasional agar bisa memenuhi target tahun ini, yakni 230 miliar dollar AS. Salah satu upaya adalah Pemerintah akan mengantisipasi impor produk yang tidak mengikuti aturan atau ilegal.

"Kalau pun kita bisa menjaga di level seperti yang tahun lalu saja itu sudah bagus," kata Gita, di Kantor Kementerian PPN, Jakarta, Kamis (10/5/2012).

Salah satu upaya yang akan dilakukan Pemerintah adalah mengantisipasi derasnya produk impor ilegal. Ini penting agar Pemerintah bisa menjaga surplus ekspor-impor seperti tahun lalu.

Mendag menjelaskan, sebagian besar komoditas impor yang ilegal adalah produk mainan, besi baja, helm, ponsel, hingga sayuran dan buah. Ada ribuan produk ilegal yang telah terdeteksi oleh Pemerintah, tapi yang baru ratusan yang sudah diumumkan secara resmi. "Kalau dihitung produk pangan itu banyak sekali. Itu yang kita harus atasi," sambungnya.

Terhadap produk ilegal ini, Kemendag telah bekerja sama dengan pihak Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan aparat Kepolisian. Hal ini dilakukan karena Pemerintah mau melakukan penegakan hukum bagi pihak yang tidak mengikuti peraturan yang ada.

"Saya rasa kalau kita bisa membatasi produk-produk yang masuk, yang tidak mengikuti peraturan, akan meningkatkan delta (selisih) ekspor," tegas Gita.

Mendag menyimpulkan, bila ekspor tahun ini bisa tumbuh 7 persen dari tahun lalu, maka ekonomi Indonesia pun bisa tetap tumbuh 6,5 persen. "Bisa, tapi dengan upaya yang keras," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com