MAKASSAR, KOMPAS.com -- Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) memfasilitasi serah terima fisik perdana, sejak kontrak kakao diluncurkan. Serah terima antara PT Core Indonesia dengan PT BT Cocoa berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/5/2012).
Serah terima fisik tersebut menjadi salah satu bukti bahwa kontrak kakao di BBJ sudah menjadi referensi harga bagi para pelaku usaha. Jumlah biji kakao yang diserahterimakan sebanyak 3 lot atau 15 ton.
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Surdiyanto Suryodarmodjo menjelaskan, dalam penyerahan fisik standar kualitas harus jelas. Jika ternyata lebih bagus maka diterapkan sistem premiun, sebaliknya jika mutu lebih rendah maka berlaku diskon.
Direktur Utama BBJ Made Soekarwo mengatakan, transaksi kakao terus meningkat. Pada bulan April 2012 transaksinya tercatat 4.785 lot. Tahun ini transaksi ditargetkan menembus 60.000 lot. Dibandingkan dua komoditas lain, yakni olein dan emas, kontrak kakao mendominasi transaksi multilateral di BBJ.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.