Tertekan Situasi Eropa, Indeks Tinggalkan 4.100

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kekisruhan politik dan belum membaiknya perekonomian di Eropa menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 61 poin. Pasar saham Eropa berjatuhan karena pemerintahan di Yunani belum juga terbentuk.

Pada penutupan perdagangan Senin (14/5/2012), IHSG turun hingga 61,073 poin atau 1,49 persen menjadi 4.053,067. Sementara Indeks LQ45 jatuh 9,688 poin atau 1,40 persen menjadi 686,856. Indeks Kompas 100 melemah 13,8 menjadi 899,05.

Para investor asing masih terus melepaskan saham hingga membukukan penjualan netto 132,17 miliar. Total nilai perdagangan mencapai Rp 3,4 triliun.

Bursa-bursa saham di Eropa pada awal perdagangan juga tertekan akibat situasi politik dan ekonomi Yunani yang masih tidak menentu. Indeks FTSE London turun 0,80 persen menjadi 5.531,21. Indeks di Athena turun 4,5 persen hingga menyentuh level terendah pada tahun 1992. Indeks di Spanyol juga turun 0,7 persen.

Bursa-bursa di Asia yang sempat menguat ternyata sebagian ditutup melemah. Indeks Komposit Shanghai melemah 14,26 poin atau 0,60 persen menjadi 2.380,73. Indeks Hang Seng anjlok 229,59 poin atau 1,15 persen menjadi 19.735,04. Indeks Nikkei 225 naik 20,53 poin atau 0,23 persen menjadi 8.973,84.