Industri Minta Tambahan Kuota Gas

JAKARTA, KOMPAS.com- Kalangan industri pengguna gas meminta agar pemerintah menambah alokasi gas untuk industri. Hal ini seiring dengan kenaikan harga jual gas dari PT Perusahaan Gas Negara ke konsumen, termasuk pelanggan industri.

Sekretaris Jenderal Forum Industri Pengguna Gas Achmad Wijaya, menyampaikan hal itu, sebagaimana dikutip Kompas, Selasa (15/5), di Jakarta.

Sebelumnya, Direktur Manajemen Risiko dan Perencanaan Investasi PT PGN Wahid Sutopo menyatakan, PGN memutuskan menaikkan harga jual gas ke konsumen di wilayah Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Palembang.

Harga gas naik dari 6,7 dollar AS per juta british thermal unit (mmbtu) menjadi 10,2 dollar AS per mmbtu. Kenaikan harga itu sebagai dampak penyesuaian harga beli gas PGN dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas.

Menurut Wijaya, kebutuhan riil gas untuk industri diperkirakan mencapai 2.100 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Akan tetapi, realisasi pasokan gas untuk industri hanya 500 mmscfd.

"Kami minta kuota gas untuk industri dinaikkan menjadi minimal 1.000 mmscfd," ujarnya.