Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunani Pemilu Ulang, Pasar Saham Global Anjlok

Kompas.com - 16/05/2012, 12:03 WIB
Anastasia Joice

Penulis

HONGKONG, KOMPAS.com -- Pasar saham Asia kembali dibuka melemah pada perdagangan Rabu (15/5/2012), setelah Yunani terbukti gagal membentuk pemerintahan baru berdasarkan pemilu 6 Mei lalu. Para investor juga semakin mengkhawatirkan kesehatan perbankan Yunani.

Pembicaraan di Yunani akhirnya benar-benar buntu. Perjuangan dalam satu pekan untuk membentuk pemerintahan tidak dapat juga menghasilkan sesuatu. Pemilihan ulang akan dilakukan pada Juni mendatang.

Kebuntuan politik di Yunani meningkatkan kekhawatiran. Para nasabah menarik dana hingga mencapai 700 juta euro dari perbankan setempat. Pada awal perdagangan di Asia, indeks Nikkei Jepang turun 0,5 persen, S&P Australia turun 1,3 persen dan Kospi Korea turun 1 persen.

"Ketidakpastian melanda perekonomian global," ujar Kenichi Hirano, analis dari Tachibana Securities.

Saham-saham di Jepang tampaknya sudah sangat murah dan beberapa investor tertarik membelinya. Perkembangan politik di Yunani juga mendorong pasar saham AS dan Eropa melemah.

Para investor hanya sedikit saja memerhatikan berita bahwa perekonomian Jerman bertumbuh lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Baik indeks Dow Jones dan FTSE turun 0,5 persen. Posisi ini merupakan posisi terendah FTSE selama tahun 2012. Kurs euro terus melemah terhadap dollar AS.

Pada perdagangan kemarin di New York, euro turun lagi 0,7 persen menjadi 1,2730 per dollar AS sementara kurs dollar AS naik 0,42 persen terhadap yen menjadi 80,1893. Di Asia kurs euro stabil pada posisi 1,2732 dollar AS dan yen pada posisi 80,39 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com