Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berjaga-jaga terhadap Krisis

Kompas.com - 16/05/2012, 16:19 WIB
Simon Saragih

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com -- Atas permintaan pemerintah Indonesia, Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat, Selasa (15/5/2012), mengumumkan pemberian bantuan dua miliar dollar AS untuk Indonesia. Ini bertujuan mengantisipasi dampak negatif krisis utang di Zona Euro.

Pihak Bank Dunia mengatakan dana itu bertujuan mengantisipasi gejolak yang mungkin terjadi dalam waktu dekat. Demikian diberitakan kantor berita AFP, Rabu (16/5/2012).

Ekonom AS Nouriel Roubini sudah hampir memastikan bahwa krisis besar kemungkinan terjadi pada tahun 2013 akibat ledakan krisis utang Eropa. Hal serupa juga diperkirakan oleh Mark Matthews dari Julius Baer, sebuah lembaga kuangan Swiss yang memiliki pelanggan para warga kaya dunia. Matthews mengatakan, Zona Euro relatif sulit keluar dari persoalan krisis keuangan sekarang ini.

Menurut Bank Dunia, perekonomian Indonesia menikmati pertumbuhan tinggi, yakni di atas lima persen per tahun. Akan tetapi antisipasi terhadap krisis juga penting karena gejolak eksternal pasti berdampak negatif pada ekspor Indonesia.

Gejolak eksternal juga kemungkinan akan berdampak negatif pada pasar uang dan pasar modal Indonesia. Namun dengan bantuan itu, Indonesia dan Bank Dunia telah memberi pesan pada pasar bahwa ada alat pemadam untuk meredam gejolak di pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com