Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Beli Produk "Made in Indonesia"

Kompas.com - 18/05/2012, 11:08 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Gelar Sepatu, Kulit & Fashion 2012, pada akhir pekan ini. Pameran berlangsung mulai Rabu (16/5/2012) hingga Sabtu (19/5/2012) besok, di Jakarta Convention Center, Senayan. Pameran yang bertempat di Assembly Hall JCC ini menyajikan berbagai macam produk sepatu dan fesyen buatan lokal.

Ada puluhan stan yang bisa dikunjungi untuk melihat produk-produk tersebut. Upaya Kemenperin menggelar acara ini tentu untuk semakin mendekatkan masyarakat dengan produk buatan bangsa sendiri. Bila masyarakat semakin menggemari dan memakai produk asli Indonesia tentu industri alas kaki, kulit ataupun fesyen lokal kian berkembang.

Menurut catatan yang tertera di tempat pameran, investasi di industri alas kaki dan kulit terus melaju. Bila tahun 2010 tercatat ada investasi sebesar Rp 7,91 triliun, maka tahun lalu investasi pun melonjak menjadi Rp 12,31 triliun. Investasi di industri tekstil dan produk tekstil pun terus tumbuh meski agak lambat ketimbang alas kaki dan kulit.

Data terakhir yakni tahun 2010, investasi di industri ini mencapai Rp 150,53 triliun. Sementara itu, ekspor industri tekstil dan produk tekstil mencapai 10,93 miliar dollar AS pada tahun 2010. Naik dari 9,26 miliar dollar AS pada tahun sebelumnya. Ekspor industri alas kaki dan kulit juga melaju.

Tahun 2011 tercatat ekspor sebesar 3,73 miliar dollar AS. Tadinya, ekspor hanya mencapai 2,87 miliar dollar AS pada 2010. Penyerapan tenaga kerja industri tekstil dan produk tekstil pun naik cukup drastis. Ada 48.097 orang yang bekerja di industri ini pada tahun 2009. Angka itu kemudian berubah menjadi 62.359 orang pada tahun berikutnya.

Sementara di industri alas kaki dan kulit, jumlah tenaga kerja mencapai 757.014 orang pada tahun 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com