SINGAPURA, KOMPAS.com — Harga minyak terus turun. Krisis di zona euro diperkirakan menurunkan aktivitas perekonomian sehingga menurunkan permintaan bahan bakar minyak.
Di New York, harga minyak kategori West Texas Intermediate (WTI) turun menjadi 92,48 dollar AS per barrel dan jenis Brent North Sea turun menjadi 106,96 dollar AS per barrel, Kamis (17/5/2012). Harga minyak pernah melejit melampaui angka 140 dollar AS per barrel.
"Melemahnya sentimen soal perekonomian sehubungan dengan krisis utang di zona euro telah mendorong harga minyak turun," demikian pernyataan Barclays Bank.
Di satu sisi, krisis di zona euro kemungkinan akan menyebabkan penurunan ekspor ke kawasan itu. Namun, di sisi lain, penurunan harga minyak juga meringankan beban subsidi bagi sejumlah negara.
Asia yang dipastikan akan mengalami kemunduran ekspor di sisi lain juga mengalami penurunan beban akibat potensi penurunan harga minyak.
Asia kini lebih memiliki basis produksi kawasan dengan peningkatan aktivitas ekonomi sesama kawasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.