Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Gencar Bantu UKM

Kompas.com - 18/05/2012, 13:46 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan usaha milik negara kian gencar membantu usaha kecil dan menengah untuk berkembang. Mereka membantu UKM melalui program kemitraan dan bina lingkungan. Melalui program tersebut, BUMN pun membantu UKM untuk ikut serta dalam sejumlah pameran.

Hal ini terlihat dalam pameran Made in Indonesia: Expo and Conference 2012 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, selama 16-20 Mei 2012. Puluhan UKM yang hadir di ajang ini merupakan mitra binaan sejumlah BUMN. Ada UKM yang menjadi mitra binaan PT Semen Gresik Tbk, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Asabri, PT Perusahaan Gas Negara (PGN), dan Perum Peruri.

Pemilik usaha busana muslim Alifah Collection, Zakiyah Fitri, mengaku telah menjadi mitra binaan PGN sejak 2006. Zakiyah menyebutkan, usahanya banyak terbantu oleh PGN. Ia mengetahui PGN dari kerabatnya. Karena butuh modal, Zakiyah pun mencoba mendaftar sebagai mitra binaan BUMN ini. "Dari mengajukan sampai disurvei ada sekitar enam bulan. Ya, mungkin karena banyaknya (UKM yang daftar)," tutur Zakiyah kepada Kompas.com di JCC, Senayan, Jumat (18/5/2012).

Menurut dia, selama menjadi mitra binaan, ia mendapatkan sejumlah pelatihan seputar dunia kewirausahaan. Salah satunya, PGN memberikan pelatihan manajemen pemasaran. "Ya, pelatihan bagaimana memantapkan diri kita sebagai pengusaha," lanjutnya.

Ia sudah beberapa kali diajak PGN untuk ikut serta dalam pameran, seperti di Jakarta dan Bandung. PGN memberikan fasilitas secara gratis kepada usaha fashion miliknya untuk ikut pameran. "(Pameran di) luar negeri belum," katanya.

Bantuan serupa diterima UD Reka [S] Whatoo. Mitra binaan PT Asabri ini juga bisa gratis ikut serta dalam pameran. "Dengan Asabri baru satu tahun ini," kata staf keuangan UD Reka [S] Whatoo, E Setyorini.

Menurut dia, Asabri memberikan bantuan modal dengan jaminan dan bunga yang ringan. Usaha ukiran batu alam ini pun diberi pelatihan, seperti pembukuan dan pemasaran. Bahkan, kata dia, Asabri tidak segan-segan berkunjung untuk melihat kemajuan UKM yang dibinanya. "Datang mengecek enam bulan sekali. Kadang datang tiba-tiba," ujar Setyorini.

Tahun ini, BUMN menargetkan mengucurkan dana untuk PKBL sebesar Rp 6,16 triliun. Dana itu naik 28,33 persen dibandingkan dengan dana PKBL tahun lalu sebesar Rp 4,8 triliun.  Dana tersebut terdiri dari dana program kemitraan sebesar Rp 3,59 triliun dan program bina lingkungan Rp 2,57 triliun.

"Tahun ini, kami targetkan BUMN dapat mengucurkan dana PKBL sebesar Rp 6,16 triliun dengan jumlah mitra binaan mencapai 50.000 unit usaha," kata Sekretaris Menteri BUMN Wahyu Hidayat di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com