Ekonomi Global Buruk, Ekspor Tas Tetap Lancar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonomi global memang buruk tapi bukan berarti masyarakat internasional kehilangan daya belinya. Salah satu yang masih menikmati pasar Eropa adalah UD M Joint, ekspor produk kulitnya tetap berjalan sebagaimana biasanya. "Nggak turun ke Eropa," sebut Konsultan UD M Joint, Saptono Handayani Putro kepada Kompas.com, di sela-sela acara Gelar Sepatu, Kulit & Fashion 2012, di JCC, Senayan, Jumat (18/5/2012).

Ia menjelaskan, ekspor produk kulit, khususnya tas, ke Eropa telah mencapai 3.000 buah per bulannya. Ekspor ke Eropa telah dilakukan sejak tahun 2006. "Awal ekspor baru masih sekitar 500 pieces," tambah dia.

Jumlah ekspor ke Australia pun tidak berkurang. Dikatakannya, ekspor ke Melbourne, Australia, dilakukan secara rutin sebanyak 2-3 kali dalam setahun. "Kalau dirata-rata sekitar 500 pieces per bulannya," ucap Saptono.

Malah, kata dia, pengiriman tas kulit ke Australia akan ditambah menyusul adanya kejadian kebakaran di gudang buyer. "Justru kemarin itu, awal tahun ini gudang buyer kita kebakaran, dan untuk isi stok mereka lipatkan pembelian," pungkas dia.

Menurut catatan yang tertera di tempat pameran, ekspor industri alas kaki dan kulit terus melaju. Tahun 2011 tercatat ekspor sebesar 3,73 miliar dollar AS. Tadinya, ekspor hanya mencapai 2,87 miliar dollar AS pada 2010.