Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Keselamatan "Runway" Akan Dibentuk

Kompas.com - 21/05/2012, 11:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim yang akan melaksanakan dan mengawasi keselamatan di landasan pacu (runway) bandar udara akan dibentuk di Indonesia. Tim akan beranggotakan seluruh pemangku kepentingan di bidang penerbangan dan akan bekerja sama dengan berbagai elemen yang mendukung seperti pemerintah daerah.

Demikian salah satu topik yang akan dibahas dalam seminar "Regional Runway Safety Asia Pasific" di Denpasar, Bali, hari ini (Senin, 21/5/2012).

Seminar yang dibuka oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono tersebut akan berlangsung hingga 24 Mei, diikuti oleh 322 peserta dari 33 negara dan enam asosiasi penerbangan internasional yakni ICAO, FSF, AITA, IFALPA dan ASECNA.

"Ini adalah seminar pertama di dunia tentang keselamatan di runway. Kita harapkan hasilnya dapat lebih meningkatkan keselamatan penerbangan kita," ujar Bambang.

Menurut Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti yang juga mengikuti seminar, keselamatan di runway perlu ditingkatkan karena 59 persen kecelakaan penerbangan di tingkat global terkait dengan runway.

"Untuk itu diperlukan pendekatan multidisiplin dengan merangkul berbagai pemangku kepentingan seperti pengelola bandara, ATC, ground handling. Bahkan juga bisa kerja sama dengan kepolisian dan pemerintah daerah setempat," kata Herry.

Selain akan dibentuk untuk bandara-bandara di Indonesia, tim keselamatan runway tersebut juga akan disampaikan pada perwakilan ICAO sehingga bisa diberlakukan di bandara-bandara seluruh dunia. (Angkasa/Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com