Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Karawaci Luncurkan Menara Apartemen Baru

Kompas.com - 24/05/2012, 12:00 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan meluncurkan secara resmi The New Presidential Suite Tower, menara presidential terakhir dan paling eksklusif di mega proyek The St. Moritz Penthouses & Residences, Jakarta, Sabtu (26/5/2012).

Menara itu bakal melengkapi lima menara apartemen yang telah diluncurkan sebelumnya. Yakni, The Royal Suite Tower, The Ambassador Suite Tower, The Presidential Suite Tower, The New Royal Suite Tower, dan The New Ambassador Suite Tower. The New Presidential Suite Tower merupakan menara apartemen dengan hampir seluruhnya memiliki ruang keluarga yang berbentuk bulat dan dapat menikmati pemandangan Jakarta dengan leluasa  yakni 180 derajat.

"The New Presidential Suite Tower sengaja didesain dengan berbagai kelebihan yang sulit ditemukan di apartemen lain yang ada di Jakarta. Ini adalah perwujudan nyata dari global city inspired yang menjadi landasan pembangunan mega proyek The St. Moritz Penthouses & Residences secara keseluruhan," kata Michael Riady, CEO The St. Moritz Penthouses & Residences, di Jakarta, Kamis (24/5/2012).

The New Presidential Suite Tower hadir dengan 151 unit eksklusif, dengan masing-masing lantai hanya terdiri dari 5 unit dan 4 unit. Ukuran setiap unit mulai dari 120 hingga 204 meter persegi dan bahkan ada yang berukuran 491 meter persegi.

The St. Moritz Penthouses & Residences merupakan mega proyek senilai 1,2 miliar dollar AS dengan luas lahan mencapai 1 juta meter persegi yang dibangun dengan konsep global city dan berlokasi di CBD Jakarta Barat, Indonesia. LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 18,5 triliun atau 2 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com