Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Kami Tidak Akan Biarkan Rupiah Kian Liar

Kompas.com - 25/05/2012, 14:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia  akan tetap berjaga di pasar untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat  yang semakin liar.

Hari ini, pasangan (pair) dollar AS dan rupiah (USD/IDR di pasar spot sudah terjungkal ke level terlemah di 9.515. Kontrak Non Delivery Forward (NDF) USD/IDR di pasar luar negeri, yakni di Singapura dan New York, melesat.

Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah menyebut, ada perbedaan cukup besar antara offshore dan on shore. Gerakan rupiah sudah eksesif. "BI akan ambil tindakan untuk menstabilkan, kami tidak akan biarkan rupiah bergerak liar," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (25/5/2012).

Difi menegaskan, bank sentral akan menyediakan valas yang cukup bagi kebutuhan dunia usaha. Oleh karena itu, pelaku pasar tidak perlu panik berlebihan merespons pergerakan pasar saat ini yang semakin tajam.

Selain itu, BI juga sedang mencermati penyebab liarnya gerak rupiah. "Apakah karena kebutuhan dunia usaha atau ada bank yang bermain-main. Kami akan melihat siapa yang main dan kalau perlu kami ambil supervisory action," tutur Difi. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut tindakan pengawasan seperti apa yang dimaksudkan.

Kejatuhan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menyulut kepanikan di pasar saham. Pelaku pasar, terutama investor asing, beramai-ramai melepas saham perbankan, juga saham emiten berbasis dollar AS dan yang memiliki banyak beban utang dalam dollar AS. (Ruisa Khoiriyah/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com