Permintaan Atas Dollar AS Meningkat Secara Global

JAKARTA,KOMPAS.com  - Mata uang dollar AS mengalami permintaan yang meningkat di seluruh pasar global. USD indeks terus menguat 12 persen terhadap 16 mata uang mitra dagangnya dari posisi terendahnya pada 27 Juli 2011 lalu.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Selasa (29/5/2012), investor global dan institusi keuangan terus meminta karena melihat dollar AS sebagai aset paling berharga (the highest quality assets) sesuai dengan arahan investasi mereka. Padahal the Fed telah menggelontorkan senilai 2,3 triliun dollar AS likuiditas.

Saat ini CDS AS juga termasuk rendah dari lima negara yang nilainya di bawah 100, turun dari tahun lalu sebanyak 10 negara. Penguatan dollar AS terutama terjadi terhadap mata uang euro karena bank sentral negara-negara di zona euro mulai menambah porsi dollar AS dalam komposisi cadangan devisanya.

China Investment Corporation (CIC) juga menghentikan pembelian obligasi pemerintah Uni Eropa sejak 10 Mei lalu. CIC merupakan country fund kelima terbesar di dunia dengan aset total senilai 440 miliar dollar AS.