Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuat Harga Lelang Petani Terus Menurun

Kompas.com - 29/05/2012, 18:19 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA<KOMPAS.com - Masuknya gula selundupan dari Malaysia di sejumlah titik perbatasan merugikan petani tebu. Pasokan gula selundupan membuat harga lelang gula terus bergerak menurun. Petani meminta pemerintah bertindak tegas menangani kasus tersebut.

Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) M Nur Khabsin, di Jakarta, Selasa (29/5) mengatakan gula selundupan mempengaruhi harga lelang gula. Tanggal 17 Mei lalu harga lelang gula masih bertengger di level Rp 10.700 per kilogram. Pada tanggal 24 Mei harga lelang sudah turun ke level Rp 10.200 per Kg. Terakhir posisi kemarin tanggal 28 Mei, harga lelang di Jawa Timur turun menjadi Rp 10.150 per Kg, katanya.

Dia mengatakan, gula selundupan asal Malaysia masuk melalui empat titik yakni Aceh, Dumai, Entikong, dan Nunukan. Praktek tersebut sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun pemerintah tidak tegas menanganinya, sehigga praktek tersebut tetap berlangsung hingga sekarang. Masuknya gula selundupan tersebut membuat gula dari petani sulit masuk ke kawasan Kalimantan dan Sumatera bagian utara.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com