JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar saham di kawasan Asia kembali dibuka melemah pada awal perdagangan, Rabu (30/5/2012). Sumber ketakutan para investor masih sama, mengenai krisis di Eropa yang tidak kunjung selesai.
Keadaan perbankan Spanyol yang semakin memburuk membuat para investor semakin meragukan perekonomian Spanyol secara keseluruhan. Pasalnya, perbankan dikhawatirkan akan memerlukan suntikan dana segar terlalu banyak.
Setidaknya, pemerintah telah menyatakan diperlukan lagi dana sekitar 30 miliar euro untuk memperbaiki keadaan perbankan. Hal ini membuat tingkat kupon bunga obligasi Spanyol melonjak. Jika hal ini terjadi, Spanyol sulit mendapatkan pendanaan dari pasar finansial. Ujungnya, Spanyol diperkirakan akan memerlukan dana talangan.
Indeks MSCI Asia Pasifik, kecuali Jepang, turun 0,2 persen. Demikian pula dengan indeks Nikkei yang dibuka melemah 0,2 persen pagi ini. Sebagian besar indeks di Amerika Serikat dan Eropa dibuka menguat pada penutupan perdagangan hari Selasa (29/5/2012).
"Kami melihat ada sedikit kelegaan di antara para pelaku pasar. Akan tetapi, ketidakpastian masih tetap ada," demikian catatan dari para analis di Barclays Capital.
Komisi Eropa akan bertemu untuk merancang strategi baru pada Rabu ini. Salah satu pembahasannya adalah keseimbangan antara pengetatan dan pertumbuhan khususnya bagi Spanyol dan Italia.
Spanyol akan mengeluarkan obligasi baru, tetapi para pelaku pasar khawatir tingkat kupon bunga yang diminta terlalu tinggi, mencapai 7 persen, sehingga membuat Spanyol terlalu terbebani dalam membayarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.