Mandiri Sekuritas Perkuat Infrastruktur Sistem

JAKARTA, KOMPAS.com — Mandiri Sekuritas menanamkan dana investasi 1,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 16 miliar untuk memperkuat infrastruktur back office system. Aplikasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan layanan Mandiri Sekuritas seiring dengan meningkatnya aktivitas dan ragam serta volume transaksi perusahaan atau para nasabah.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Harry M Supoyo mengatakan, investasi ini merupakan bagian dari komitmen Mandiri Sekuritas untuk selalu memberikan yang terbaik kepada nasabah.

"Dengan semakin tingginya aktivitas dan volume transaksi nasabah serta makin kompleksnya kebutuhan pelaporan, baik untuk keperluan eksternal maupun internal, kami juga berupaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami. Salah satu wujudnya adalah dengan terus menyempurnakan back office system untuk mengintegrasikan berbagai fungsi serta meningkatkan akurasi dan ketersediaan data," kata Harry, Rabu (30/5/2012), di Jakarta.

Back office system Mandiri Sekuritas yang baru akan diperkuat menggunakan Olympic Banking System® dari ERI. Saat ini sudah dimulai proses implementasinya dan akan siap pada awal tahun depan.

Nilai total investasi untuk back office system ini, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan biaya implementasi, mencapai 1,7 juta dollar AS.

Back office system yang baru ini diharapkan dapat membantu Mandiri Sekuritas untuk menangani pemrosesan data secara straight through processing untuk multi-product, multi-client, multi-currencies, dan multi-channel.

Selain itu, sistem yang baru ini nantinya memiliki keandalan dan ketersediaan sekaligus dapat mengantisipasi penambahan data secara cepat sejalan dengan pertumbuhan bisnis Mandiri Sekuritas, termasuk kesiapan untuk berkiprah di tingkat regional.