Tidak Ada Pembatasan Elpiji Isi 3 Kilogram

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Evita Legowo, mengatakan, Pemerintah tidak membatasi penyaluran gas elpiji isi 3 kilogram. "Elpiji isi 3 kilogram itu tidak ada pembatasan dan ini akan diteruskan," sebut Evita, di DPR, Kamis (31/5/2012).

Ia menegaskan bahwa Pemerintah tidak membatasi penyaluran gas elpiji isi 3 kilogram. Namun, kata dia, Pemerintah memang melakukan distribusi secara tertutup mengingat elpiji tersebut merupakan produk yang disubsidi Pemerintah.

"Artinya tidak semua orang itu mempunyai hak untuk mendapatkan elpiji tersebut," tambah dia.

"Nggak ada pembatasan," tegas Evita.

Belakangan ini terjadi kelangkaan gas elpiji isi 3 kilogram di sejumlah tempat. Salah satunya di Cianjur, Jawa Barat. Sekalipun ada, masyarakat harus membeli dengan harga yang mahal. Gas elpiji ini bisa mencapai Rp 16.000 di daerah Cianjur selatan. Alhasil, karena langka dan mahal, masyarakat setempat pun ada yang beralih ke kayu bakar untuk memasak.

Langka dan mahalnya gas elpiji di Cianjur selatan, dibenarkan Ketua Hiswana Migas Cianjur, Soedrajat Anas. Dia menuturkan, saat ini, pihaknya bersama pihak pemerintah daerah, mencari jalan keluar agar di lapangan harga LPG tidak terlalu tinggi dan langka.

"Memang benar, di selatan elpiji langka, sekalipun ada mahal. Berkurangnya pasokan ke selatan karena agen tidak dapat menutupi pesanan di kota dan Cianjur utara karena stok yang terbatas," kata Soedrajat.